Kematian

Siapa sich yang gak ngeri? pada umumnya manusia gak pengen mati. Setiap manusia ingin hidup bahagia, panjang umur, sehat badannya dan dapat melakukan apa yang dia inginkan, memiliki banyak pertemanan dan dapat berhubungan baik dengan siapapun.
Memiliki kebanggaan atas putra-putri mereka, dan dengan harta yang dapat mereka miliki. Tampaknya sangat alami dan manusiawi bahwa semua manusia takut dengan kematian.

Tetapi Tuhan menciptakan segala sesuatu berpasangan sehingga seimbang dan indah. Roda perekonomian tidak akan berputar kalo semua orang di dunia ini miskin, ia berputar karena ada si kaya yang akan membayar si miskin yang bekerja. Ada kelahiran ada kematian, ada siang ada malam, ada kanan ada kiri, ada kemarau ada hujan...

Setiap detik pasti ada saja manusia yang dilahirkan, tapi juga selalu ada kematian. Bahkan kematian kadang datang bersamaan seperti kematian para korban tsunami, kematian para korban kecelakaan pesawat terbang yang jatuh, kematian datang dengan jalannya sendiri.

Aplikasi rasa takut mati, hal inilah yang menjadi inti tulisan ini. Bolehlah manusia mempersiapkan segala sesuatu agar hidupnya aman, tapi kematian tetap tidak dapat dihindarkan. Kematian adalah nasehat. Bahwa Tuhan ada, Dia telah memberi petunjuk kepada manusia bahwa manusia semua akan kembali kepadaNya, dengan terpaksa atau dengan hati yang ikhlas menghadapNya.

Aplikasi rasa takut mati adalah membangun hidup yang positif dan tetap dalam frame beribadah kepadaNya. Jika hidup kita kuat dalam segala bidang akan banyak hal yang dapat kita lakukan, untuk mempersiapkan kehidupan kita setelah kematian.
Bekerja, belajar dan berusahalah untuk hidup yang positif, hal inilah nilai dari rasa takut mati!